Mencegah Fatigue Foot – Kaki menjadi tumpuan utama saat sedang beraktivitas sehari – hari. Terlalu banyak beraktivitas juga bisa memicu kelelahan kepada kaki atau yang di sebut dengan fatigue foot. Kondisi ini berisiko menimbulkan cedera serius jika terus di biarkan.
Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Dr. Aldico Juniarto Sapardan, Sp.OT menjelaskan, fatigue foot terjadi karena overuse atau penggunaan kaki secara berlebihan.
Cara Mencegah Fatigue Foot
Terdapat beberapa cara yang bisa mencegah terjadinya fatigue foot, agar kaki tetap sehat dan nyaman beraktivitas. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Konsisten berolahraga dan tetap aktif
Menurut Aldico, salah satu kunci utama mencegah fatigue foot adalah dengan menjaga tubuh tetap aktif bergerak dan rutin berolahraga. Dengan berolahraga secara konsisten, otot – otot kaki akan terlatih dan lebih siap menghadapi aktivitas padat sehari – hari.
“Untuk mencegah fatigue foot yang paling penting itu tetap konsisten berolahraga dan tetap aktif berkegiatan,” ujar Aldico dalam acara Skechers Iftar Soiree di The Darmawangsa Hotel, Jakarta Selatan.
2. Latihan kaki dengan tambahan beban
Selain olahraga rutin, Aldico menyarankan untuk memberikan latihan khusus pada kaki, seperti menambah beban saat latihan. Latihan ini bermanfaat untuk memperkuat otot – otot kaki dan meningkatkan kemampuan kaki dalam menopang tubuh. “Kalau perlu latihan kaki dengan tambahan beban supaya kekuatan kakinya tetap terlatih,” jelasnya.
Dengan otot kaki yang terlatih, risiko mengalami kelelahan berlebih atau cedera akibat aktivitas berat pun dapat di minimalkan.
3. Pilih alas kaki yang nyaman dan sesuai kebutuhan
Pemilihan alas kaki juga menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan kaki. Aldico menekankan pentingnya memilih sepatu yang nyaman di gunakan sesuai dengan bentuk dan kebutuhan kaki. “Kondisi ini juga bisa di cegah dengan pemilihan alas kaki yang nyaman untuk menjaga cedera di bagian kaki,” ungkap Aldico.
Sepatu yang nyaman dapat mengurangi tekanan berlebih pada telapak kaki dan sendir sehingga membantu mencegah fatigue foot.
4. Hindari penggunaan alas kaki yang salah ukuran
Aldico mengingatkan bahwa kesalahan dalam memilih alas kaki bisa menjadi pemicu utama kelelahan pada kaki. Sepatu yang terlalu sempit, sol yang terlalu keras, atau desain yang tidak mendukung postur tubuh akan memperbesar risiko kelelahan dan cedera.
“Kalau salah dalam pemilihan alas kaki, hal ini sangat berpotensi menimbulkan kaki yang kelelahan dan cedera,” tutupnya.
Oleh karena itu, penting untuk lebih selektif dalam memilih sepatu, terutama jika aktivitas sehari – hari banyak melibatkan gerakan berjalan atau berdiri dalam waktu lama.
Baca juga artikel terkait lainnya yang ada diĀ fasanesia.com
Fatigue Foot Bisa Berujung Cedera, Apa Penyebabnya?
Aktivitas fisik yang padat setiap hari tanpa di sadari bisa menyebabkan kelelahan pada kaki. Dalam istilah medis, kondisi ini di kenal dengan sebutan fatigue foot. Jika terus di biarkan, kondisi ini dapat berujung pada cedera yang lebih serius.
“Secara medis adalah istilahnya fatigue foot atau kaki yang lelah. Ini biasanya memang terjadi karena overuse,” jelas Dr. Aldico Juniarto Sapardan, Sp.OT.
Aldico menerangkan, fatigue foot umumnya di sebabkan oleh aktivitas berlebihan yang memberi tekanan berulang pada kaki dalam jangka waktu lama. Kebiasaan berjalan jauh atau berdiri terlalu lama setiap harinya bisa menjadi salah satu faktor pemicu utama.
“Fatigue foot bisa terjadi karena jalannya dengan jarak jauh atau dengan periode yang lama. Misalnya jalan atau berdiri terus selama 8 jam sehari, kemudian jalan sampai 20 ribu langkah,” terangnya.
Bukan hanya itu, beraktivitas dengan pemilihan sepatu yang kurang tepat dan tidak nyaman juga bisa meningkatkan risiko fatigue foot. Misalnya, menggunakan sepatu yang tidak sesuai ukuran atau bahkan menggunakan sepatu hak tinggi dalam waktu yang lama. Menurutnya, kondisi ini sering kali tidak di sadari karena gejalanya di mulai dari rasa pegal dan lelah di area kaki.
Jika terus di paksakan, fatigue foot bisa berkembang menjadi cedera yang lebih berat dan bisa mengganggu kenyamanan gerak penderitanya. Salah satu risiko yang mungkin terjadi yaitu stress fracture. Kondisi ini merupakan retakan kecil pada tulang yang biasanya terjadi akibat tekanan berulang dalam jangka panjang.
“Kalau sudah terjadi fatigue foot bisa ada risiko cedera seperti stress fracture, cedera di sendi, dan otot,” ungkapnya. Untuk itu, Aldico mengingatkan untuk memilih alas kaki yang tepat dan memberi waktu istirahat pada kaki guna meminimalisir risiko fatigue foot hingga cedera.