Dedi Mulyadi Larang Study Tour

Dedi Mulyadi Larang Study Tour, Asosiasi Tur Wisata: Jangan Sampai Mematikan Ekonomi

Dedi Mulyadi Larang Study Tour – Aliansi Sekumpulan Industri Tur Agensi atau Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) mengaku keberatan sekaligus memahami larangan study tour yang ditetapkan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengenai larang study tour.

Sekjen Asita Budi Rianto menuturkan bahwa larangan study tour di Jawa Barat memang memberatkan pelaku industri pariwisata.

“Kalau membaca kebijakannya Kang Dedi Mulyadi, kami bisa mengerti juga alasannya,” ujar Budi pada Rabu (26/2/2025).

Sebelumnya, Dedi mengungkapkan larangan study tour di sekolah se-Jawa Barat pada hari pelantikannya di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Ia berencana membuat surat edaran berisi sanksi tegas bagi sekolah, guru, maupun kepala sekolah yang memaksakan kegiatan tersebut.

Baca juga: Kenangan di Warnet yang Bikin Nostalgia

Menurut Budi, dua poin besar yang dinilai memberatkan orangtua siswa adalah ekonomi dan keselamatan siswa.

“Berkaca dari banyaknya peristiwa kecelakaan yang terjadi dalam rangka study tour, termasuk yang terakhir itu di Depok ya,” kata dia.

Namun, sebaliknya, ia juga menyoroti pentingnya study tour untuk menambah wawasan baru bagi anak-anak sekolah.

 

Baca juga: Modal Main Game Bisa Dapat iPhone 15-Logam Mulia, Begini Rahasianya

 

Adapun masalah ekonomi, Budi menyebut bahwa perputaran ekonomi tidak berhenti pada pelaku pariwisata, melainkan perlu bantuan pemerintah dan masyarakat.

“Soal keselamatan, kalau misalnya bisa dipastikan penyebab kecelakaan itu bisa diatasi, saya kira akan sangat bagus ya,” ungkap dia.

Apa solusinya?

Menurut Budi, pelaku industri perhubungan mestinya bisa membenahi pelanggaran terhadap keselamatan pengguna bus, khususnya anak yang mengikuti study tour.

Hingga saat ini, perwakilan Asita belum melakukan perbincangan lebih lanjut dengan Gubernur Jawa Barat 2025-2030 tersebut.

“Jangan sampai kebijakan ini mematikan sektor ekonomi. Pariwisata kan salah satu sektor ekonomi gitu. Perlu kita diskusikan,” kata Budi.

Baca juga: Jadwal Playoff MPL ID S14 Hari Ini: Team Liquid ID vs RRQ Hoshi Perebutkan Tiket Grand Final

Berkaca pada permasalahan ekonomi dan keselamatan anak sekolah, Budi mengatakan, tur dalam kota bisa menjadi solusi.

Tur dalam kota atau satu provinsi bisa mengurangi besarnya biaya study tour dan risiko kecelakaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *